Profil Jesus Gil Manzano, Wasit 'Ringan Tangan' Pernah Usir Lionel Messi sampai-sampai Robert Lewand

Jagat dunia sepak bola tengah dikejutkan dengan sosok Jesus Gil Manzano, wasit berusia 38 tahun akan dinilai gampang terdalam mengeluarkan keputusan merugikan.
Seperti saat Jesus Gil Manzano menyelesaikan tugasnya pada laga Osasuna melawan Barcelona, Rabu (9/11/2022) kemenangan 1-2 Barca diwarnai hujan kartu.
Total enam kartu kuning lagi dua kartu merah keluar mengenai saku Jesus Gil Manzano, menariknya dua kartu merah diborong pemain Barcelona.
Selain itu dua kartu kuning pun dikoleksi anak asuh Xavi Hernandez lagi sisanya memerankan milik pemain tim tuan rumah.
Robert Lewandowski membarengi Gerard Pique menjabat duo Barca yang dihajar kartu merah oleh Gil Manzano, bintang Polandia mandi lebih kencang usai mendapat kartu kuning kedua.
Tepat pada menit ke-31, saat Robert Lewandowski dinilai melakukan pelanggaran saat berduel memperebutkan bola melawan David Garcia.
Sementara Gerard Pique diusir mengenai lapangan tepat saat paruh teristimewa berakhir, keonarannya dinilia terkemudian berlebihan terdalam melakukan protes.
Soal usir mengusir pemain bintang, Gil Manzano memang menguasai nyali akan sudah teruji bahkan di jenjang-jenjang hari ia telah membuktikan hal itu.
Bintang Timnas Argentina, Lionel Messi doang pernah diusir keluar lapangan olehnya.
Profil Jesus Gil Manzano
Jesus Gil Manzano lahir di Don Benito, Spanyol cukup 4 Februari 1984 selanjutnya memulai kiprahnya bagaikan pengadil lapangan sepak bola medio 2000-an.
Mengawali karier dalam Tercera Division, atau kasta keempat kompetisi sepak bola Spanyol, karier Manzano tepat-tepat dimulai mengenai nol.
Beberapa tahun dari awal kariernya, Manzano bahkan harus menjadi wasit cadangan dari divisi terkemuka walaupunpun hal itu tak melontarkannya menyerah.
Tumbuh sebagai pribadi yang jeli karena menghabiskan berlebihan batasnya dekat pinggir lapangan, maka dari khirnya promosi ke Segunda B Division.
Namanya mulai dikenal, Manzano terkenal bagaikan raut badan wasit adapun tak segan mengeluarkan keputusan sadis bagi pemain jika dirasa perlu olehnya.
Menurut laman Soccerway, Manzano selintas mengeluarkan kartu saat ditugaskan sebagai wasit utama dengan minimal dua karti kuning dekat setiap laga.
Meski demikian, sikapnya itu mendapat repons absolut mengenai beberapa pihak terbersetuju RFEF selaku asosiasi wasit di Spanyol mengiringi otoritas di bawahnya.
Promosi ke Segunda Division di 2009, tiga tahun berselang ia dipromosikan ke kasta teratas Liga Spanyol alias La Liga di 2012.
Laga Real Madrid menjadi tim yang paling sering dipimpinnya kalau laman Transfermarkt, total 38 laga sudah dicatatkan memakai 71 kartu kuning bersama 4 kartu mereah.